Sabtu, 11 Agustus 2012

Energi dalam kehidupan manusia

Pemanfaatan energi dalam kehidupan manusia merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan bisa dikatakan energi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Lho? Bukannya kebutuhan pokok bagi manusia adalah apa yang disebut dengan sandang, pangan dan papan. Yup, bila ditelaah lagi, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan manusia akan pembangkitan dan pemanfaatan energi.

Ketiga macam kebutuhan pokok itu dari sisi hubungan dengan energi bisa dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan akan pembangkitan energi atau konversi energi dan kebutuhan akan konservasi energi. Yang disebut sebagai kebutuhan pertama adalah kebutuhan akan pangan. Sudah jelas bahwa manusia melakukan aktivitas makan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan suplai energi. Makanan yang dimakan akan dicerna dalam sistem pencernaan dalam tubuh untuk kemudian diserap saripatinya terutama gula yang kemudian diedarkan melalui sistem peredaran darah dalam bentuk glukosa. Glukosa kemudian diserap ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin untuk menunjang aktivitas sel-sel tubuh.

Sedangkan kebutuhan akan sandang dan papan bisa dikatakan sebagai kebutuhan untuk mengkonservasi energi. Kebutuhan akan sandang, merupakan kebutuhan akan pelindung tubuh primer. Sebagai pelindung tubuh, pakaian menjaga suhu tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Untuk perlindungan lebih lanjut terhadap perubahan lingkungan yang lebih ekstrim (perubahan cuaca, musim, dan semua perubahan akibat aktivitas matahari) manusia membutuhkan apa yang disebut sebagai papan. Variasi akan kebutuhan konservasi energi ini bermacam-macam tergantung dari posisi tiap manusia di bumi. Manusia yang hidup di daerah yang dekat kutub tentu akan mempunyai sandang dan papan yang berbeda dengan yang tinggal di daerah tropis.

*mengutip dari dewapur.wordpress.com
11 Desember 2008

0 comments: