Begitu barangnya ada di tangan, langsung disiapkan Ubuntu Server 10.04.2 64bit live-usb dengan pertimbangan long-term support yang lima tahun sampe 2015. Setelah power ON, server di-boot dengan live-usb. Grub menu khas Ubuntu pun muncul normal sampai pada tahap partisi hard disk. Pada menu partisi hard disk tidak muncul hard disk yang bisa digunakan. Nampaknya hard-disk tidak dikenali. Setelah selancar-seluncur sana-sini, banyak posting yang menyebutkan bahwa Ubuntu 10.04 belum support dengan SAS-RAID controller. Usut punya usut, diketahui bahwa SAS-RAID controller-nya adalah M1015, setelah ubek-ubek situsnya IBM. Cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah itu bisa dengan menambahkan sendiri pada kernel (update kernel) dengan mod kernel bawaan dari vendor SAS-RAID controller seperti pada blog ini yang sepertinya sampai saat ini belum ada patch langsung untuk itu. Cara yang pertama ini tampak cukup ribet oleh karena itu dilanjutkan cari alternatif lainnya. Salah satu yang ditemukan adalah menggunakan versi Ubuntu lainnya. Yang terbaru adalah versi 11.04 Ubuntu Natty Narwhal. Setelah menggunakan Ubuntu 11.04 Server AMD64, alhamdulillah proses instalasi berjalan lancar.
Harddisk yang tersedia pada server ini ada dua keping yang mendukung hotswap. Untuk manajemen harddisk, kugunakan RAID1 supaya apabila ada kegagalan harddisk, data yang tersimpan masih aman. Untuk pengaturannya bisa baca di dokumentasi Natty. Tapi sebelum membuat partisi untuk RAID dibuat terlebih dulu partisi untuk BootEFI dan /boot karena flag boot tidak bisa dipasang di partisi RAID. Selanjutnya hanya mengikuti petunjuk yang ditampilkan. InsyaAlloh normal nanti hasilnya. Selamat mencoba
0 comments:
Posting Komentar