Membuat Virtual Server Pribadi

Virtual Server, apa itu?

Sebuah server yang tidak ada fisiknya dan hanya sebuah program saja yang berfungsi mirip dengan server. Kita bisa melakukan banyak hal yang seperti yang dilakukan dengan sebuah server beneran. Hanya saya virtual server tidak menghabiskan tempat tetapi bisa menghabiskan ruang harddisk. Banyak tujuan mengapa orang mau membuat virtual server secara pribadi. Ada yang sekedar coba-coba untuk belajar saja, ada yang digunakan untuk pengembangan program client-server atau yang berkaitan dengan jaringan komputer, atau sekedar coba-coba OS (Operating System) yang baru. Jadi, bagi kamu-kamu yang mampir ke halaman ini, apa tujuanmu? :)

Apapun tujuannya saya tidak akan banyak berkomentar karena halaman ini menceritakan pengalaman membuat virtual server sendiri dengan menggunakan Virtualbox. OS yang saya gunakan adalah Ubuntu 12.04 LTS yang bisa diunduh file ISO-nya saja.

Apabila belum memasang virtualbox bisa mengunduh berkas instalasinya dari situsnya dan melakukan pemasangan. Atau bagi para pengguna Ubuntu-based atau mungkin Debian-based bisa melakukannya dari terminal dengan menggunakan perintah :

sudo apt-get install virtualbox

Atau bisa mencarinya melalui Synaptic Package Manager atau Ubuntu Software Centre. Setelah melakukan pemasangan, saatnya untuk membuat virtual server. Klik icon bintang biru (Baru atau New) untuk membuka menu pembuatan mesin virtual yang baru.

Setelah muncul menu 'Ciptakan Mesin Virtual Baru' atau dalam bahasa Inggris 'Create New Virtual Machine', ikuti saja petunjuknya hingga akhir. Setelah selesai membuat virtual server, kita bisa memasang OS yang diinginkan, yaitu Ubuntu 12.04 LTS. 

Sebelum menyalakan virtual servernya, kita perlu memasukkan image atau berkas ISO dari Ubuntu 12.04 ke dalam DVD dengan cara :

1. klik 'Setting' pada jendela Virtualbox, tentunya dengan virtual server yang telah terpilih (VS yang ingin digunakan ter-highlight)
2. pilih 'Storage' dan pilih 'IDE Controller' kemudian di bagian Attributes klik icon CD/DVD di sebelah kanan untuk memasukkan image atau berkas iso yang sudah diunduh sebelumnya.

Memasang OS layaknya memasang / instalasi pada umumnya. Dan hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah. Jika ingin bergaya punya server sendiri jangan lupa untuk melakukan instalasi SSH server agar bisa diakses lewat terminal tanpa harus membuka jendela virtual servernya :D

Dan virtual server pribadi pun sudah selesai dibuat. Kita tinggal menambahkan aplikasi apa yang diinginkan.