Selasa, 20 Desember 2011

Ruang Gerak Hidup Selamat

Sekiranya banyak yang masih beranggapan bahwa setiap keberhasilan/keselamatan itu karena usahanya masing-masing,apakah itu benar? Jika demikian yang dianggap sebagian orang, bagi seorang muslim tentunya hal ini akan bertentangan dengan kalimat tauhid yang menjadi dasar ajaran Islam, laa ilaha ilalloh. Kalimat tersebut mempunyai makna, salah satunya adalah tiada apapun kecuali karena Alloh swt. Sehingga setiap keberhasilan manusia di alam ini tidak terlepas dari Alloh swt, Tuhan semesta alam.

Dalam hal menjalani kehidupan di dunia dengan selamat pun tidak terlepas dari campur tanganNya. Manusia diberiNya pengetahuan untuk tahu tentang keselamatan di dunia dan di akhirat. Dengan demikian kita jadi tahu adanya tujuan. Kemudian dirahmatiNya manusia di muka bumi untuk bisa beraktivitas dalam kehidupan. Dan juga diajarkan caranya beraktivitas yang baik untuk mencapai tujuan itu, keselamatan di dunia dan di akhirat, yaitu dengan mengikuti petunjuk dan laranganNya. Yang kesemua petunjuk dan larangan itu diturunkan kepada manusia di muka bumi melalui rasulNya, Muhammad saw.
Adapun larangan-laranganNya bisa disimak dalam terjemahan Al-Qur'an oleh Quraish Shihab dkk. untuk program Zekr, terutama QS Al-An'am ayat 151-153 seperti yang terkutip di bawah :
Katakan pula, "Kemarilah kalian, akan aku terangkan larangan-larangan yang harus kalian perhatikan dan jauhi. Pertama, jangan menyekutukan Allah dengan apa pun dan dalam bentuk apa pun. Kedua, jangan berbuat tidak baik (artinya: harus berbuat baik) kepada orang tua. Perbanyaklah berbuat baik kepada mereka. Ketiga, jangan membunuh anak-anak kalian karena takut kemiskinan yang melanda kalian atau yang akan melanda mereka kelak. Kalian tidak memberikan rezeki kepada mereka. Kamilah yang memberikan rezeki kepada kalian dan kepada mereka. Keempat, jangan dekati perbuatan zina, sebab zina adalah perbuatan yang sangat jelek dan hina. Larangan ini berlaku pada zina yang tampak, diketahui oleh orang, juga pada zina yang tidak tampak dan hanya diketahui oleh Allah. Kelima, jangan membunuh jiwa yang memang dilarang karena tidak ada alasan yang sah, kecuali kalau membunuh itu dilakukan secara benar, karena melaksanakan keputusan hukum. Allah sangat menekankan perintah menjauhi larangan itu, sesuatu yang oleh akal sehat pun dinilai demikian, agar kalian berpikir.(6:151)
Keenam, jangan menggunakan harta anak yatim kecuali dengan cara terbaik yang dapat menjamin dan mengembangkannya, sampai ia mencapai usia dewasa dan mampu mengatur sendiri keuangannya dengan baik. Saat itu, serahkan harta itu kepadanya. Ketujuh, jangan mengurangi timbangan atau ukuran saat kalian memberi dan jangan meminta lebih atau tambahan saat kalian menerima. Lakukanlah timbangan itu secara adil semampu kalian. Allah tidak membebani manusia kecuali sesuatu yang sesuai dengan kemampuannya, tanpa merasa terpaksa. Kedelapan, apabila kalian mengucapkan sesuatu tentang hukum, persaksian, berita dan sebagainya, jangan sampai condong kepada perilaku tidak adil dan tidak jujur. Lakukanlah itu tanpa melihat hubungan kebangsaan, warna kulit, kekerabatan, dan sebagainya. Kesembilan, jangan melanggar janji kepada Allah yang telah memberikan tugas. Juga, jangan melanggar janji di antara sesama kalian, berkenaan dengan urusan yang disyariatkan. Tepatilah semua janji itu. Allah menekankan perintah menjauhi larangan ini kepada kalian, agar kalian ingat bahwa ketentuan itu memang untuk maslahat kalian.(6:152)
Terakhir, kesepuluh, jangan kalian keluar dari ketentuan yang telah Aku gariskan. Sebab, ketentuan- ketentuan itu adalah jalan yang lurus yang akan mengantarkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Ikutilah jalan itu dan jangan sekali-kali mengikuti jalan lain yang tidak benar, yang telah dilarang Allah, agar kalian tidak terpecah menjadi kelompok-kelompok dan golongan-golongan, dan tidak menjauh dari jalan Allah yang lurus. Allah menegaskan perintah menjauhi larangan itu, agar kalian tidak sekali-kali melanggarnya."(6:153)
Dengan mengetahui adanya batasan-batasan dalam beraktivitas di kehidupan, kita tentu mempunyai ruang gerak aktivitas yang diridhoiNya yang sebaiknya tidak dilanggar untuk mencapai keselamatan di dunia dan di akhirat. Semoga kita semua dijauhkan dari pelanggaran larangan-laranganNya.

0 comments: