Rabu, 20 Maret 2013

Konfigurasi Jaringan Server Virtual


Pada posting sebelumnya telah dipaparkan bagaimana membuat virtual server pribadi. Kali ini akan dipaparkan bagaimana mengatur agar virtual server tersebut bisa tersambung dengan komputer / laptop host (komputer yang dipasangi virtual server). Ini akan sangat berguna bila virtual server tersebut mendapatkan akses internet atau untuk pengembangan aplikasi client-server atau aplikasi jaringan. Bagi yang virtual server-nya hanya untuk belajar memasang OS tidak perlu dilanjutkan membacanya hehehe...
Sebelumnya dijalankan dulu program Virtualbox. Kemudian untuk memulai konfigurasi jaringannya, pilih dulu virtual mesin (VM) yang akan dikonfigurasi. Konfigurasi bisa dimulai dengan mengetik ctrl+S atau klik icon Setting. Lalu pilih 'Jaringan' atau 'Network' buat yang Ubuntu-nya masih berbahasa Inggris, sehingga muncul jendela seperti gambar.



Mode jaringan yang disediakan oleh Virtualbox adalah :

  • Network Address Translation (NAT), mode default yang bisa digunakan untuk jelajah internet, mengunduh berkas, dan mengecek email.
  • Bridged Adapter, mode ini memungkinkan VM berfungsi layaknya sebuah PC/Server di jaringan yang sama dengan host.
  • Jaringan Internal (Internal Network), mode ini membuat jaringan internal sendiri antara VM tanpa terpengaruh oleh host atau dunia luar.
  • Host-only Adapter, mode ini membuat jaringan internal antara host dengan VM tapi tidak tersambung dengan jaringan luar.
  • Generic Driver, mode ini memungkinkan VM untuk mengakses interface jaringan milik host. Ada dua sub-mode, yaitu UDP Tunnel dan VDE (virtual distributed ethernet) Networking.
Untuk lebih detilnya bisa lihat di dokumentasi Virtualbox. Untuk kebutuhan server pribadi yang hanya bisa diakses sendiri lebih baik menggunakan host-only adapter. Kalau memerlukan untuk bisa diakses orang lain dalam satu jaringan, sebaiknya menggunakan bridged adapter.

Selamat mencoba. :)

0 comments: